Senin, 20 April 2020

Bahasa Televisi Harus Kita Cermati

          
Tahun Baru Cina menonton TV kartun ilustrasi reuni keluarga kartun ...

          Televisi adalah alat elektronik canggih yang juga teramsuk media belajar yang lengkap bagi kita manusia baik dari usia anak-anak sampai dengan usia dewasa. Segala informasi bisa kita dapatkan dari TV dari hal sederhana kepada yang kompleks. Ruang lingkup yang disajikakan juga sangat lengkap dari yang terkecil sampai mendunia.
          Televisi dapat juga dijadikan sebagai media pembelajaran di rumah. Pelajaran yang bisa kita peroleh juga beragam tergantung denga apa yang ingin kita pelajari. Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang pembelajaran bahasa. TV adalah media pembelajaran yang lengkap karena audio visual yang disampaikan secara menarik. Sehingga pemirsa sangatlah betah bila bermala-lama dihadapan televisi.
          Ternyata dari sekian banyak acara yang ditayangkan terkadang dari segi kebahasaan masih ada penggunaan bahasa yang tidak baku tertayangakan baik melalaui presenter acara tertentu ataupun narasi yang dibacakan oleh narator. Hal tersebutlah yang harus menjadi perhatian kita jangan sampai apa yang disimak pada televisi seolah-olah sudah sangat benar padahal ada juga hal-hal tertentu yang belumtepat.
         Sebagai contoh : 
Pada acara dialog intreraktif masih ada nara sumber yang mengucaokan kalimat "  Dalam hal penangan pandemi Covid-19 kita lihat contoh misalnya negara Italy...."
Juga ada prenetr berita lapangan yang berucap "Grafik penularan virus Corona naik tinggi dalam dua hari ini..."
Ada pula presenter acara hiburan yang berkata " Seluruh peserta semua baris memanjang mundur ke  belakang ...."
Pernah juga terbaca oleh pembaca berita " Penyebaran Corona di Indonesia semakin banyak meluas ke seluruh penjuru tanah air..."
(Beberapa contoh di atas pernah penulis simak namun maaf waktu itu tidak mencatat chanel TV yang menyiarkannya}.
        Atas dasar hal tersebut di atas maka perlu kiranya kita selaku guru sering mengingatkan pada peserta didik agar tidak mentah-mentah menelan bahsa dari televisi untuk dijadikan referensi dalam berbahasa baku. Selain itu, kita juga harus sering menugaskan anak didik untuk menyimak dan mencatat kesalahan yang terjadi dalam kebahasaan di dunia penyiaran khususnya televisi.
(Sk,Apr20)

Jumat, 10 April 2020

Guru Menulis di Papan Tulis Harus Sesuai Kaidah Bahasa



          Papan tulis yang ada di depan kelas merupakan suatu media yang harus digunakan oleh guru sebagai alat bantu dalam memperjelas materi yang disampaikan kepada murid. Oleh karena papan tulis menjadi fokus pandangan peserta didik makanya apa yang ditulis oleh guru sudah semestinya bisa menjadi ajaran yang benar dalam menulis pada diri anak didik yang sesuai dengan kaidah bahasa yang benar.
          Apapun tulisan yang dicoretkan oleh seorang guru di papan tulis akan terekam dan menjadi pengetahuan dasar pada murid saat dia menuliskan hal yang sama di mana pun dia berada nantinya. Oleh karena itu, kita selaku pendidik harus berhati-hati dan penuh pertimbangan kalau menuliskan baik itu kata, kalmat, paragraf, angka, maupun gambar. Jangan sampai kita mewariskan kesalahan penulisan pada siswa walaupun tidak disengaja.
             Ada beberapa kesalahan yang sering kita jumpai saat guru menulis di papan tulis di antaranya adalah :

Kita harus hati2 dalam menyikapi berita itu.
Dimanakah letak cagar budaya masyarakat Aceh ?
Mereka menggunakan Bahasa Indonesia.
Soal yang harus dikerjakan nomor 1 s/d 10.
Kerjakan latihan dibawah ini dengan baik.
Kata Devisa, Investor, dan Moneter adalah kata bidang ekonomi

             Kalau kita cermati dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa baku kata yang bercetak miring jelas menyalahi aturan yang ada. Baik kesalahan penggunaan ejaan ,maupun tanda bacanya, Seharusnya tulisan yang benar adalah :

hati2  menjadi hati-hati
dimanakah seharusnya di manakah
Bahasa  Indonesia yang benar bahasa Indonesia
1 s/d 10 yang tepat 1 s.d. 10
dibawah mestinya di bawah
Devisa, Investor, dan Moneter tulisan bakunya devisa, investor dan moneter

            Hal kecil dalam kesalahan menulis di papan tulis seperti di atas bila tidak dibenarkan tentunya akan berdampak kepada peserta didik dalam kebiasaannya menulis baik pada buku maupun di papan tulis. Sebab, mereka beranggapan tulisan guru selalu benar. Sudah menjadi pemahaman umum bahwa guru itu selalu benar. Tentunya kita semua tidak menginginkan kita memiliki keslahan jariah bagi murid-murid dimana pun. Semoga kita sebagai guru selalu berusaha menulis dengan baik dan benar dimana pun dan kapan pun. (Sk, Apr 20)



Kamis, 09 April 2020

Pentingnya Kerjasama Dalam Keluarga


       Satuan masyarakat terkecil adalah keluarga, sudah menjadi hal umum keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Hubungan anggota keluarga yang sederhana tersebut akan sangat harmonis bila di antara anggota keluarga saling menghargai dan saling mengerti. Konon lagi bila hubungan komunikasi di antara mereka saling nyambung dan hangat tentunya akan menambah suasana yang harmonis di dalam rumah tersebut.
         Banyak cara yang bisa dilakukan oleh sebuah keluarga untuk menciptakan suasana rumah tangga yang nyaman, aman, dan harmonis. Sebab, keluarga harmonis merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh semua keluarga yang ada. Hubungan yang nyaman antara anak, ibu, dan ayah akan terjalin dengan baik bila di antara mereka sering berkomunikasi secara intens. Komunikasi merupakan suatu jalan terbaik untuk mewujudkan suasana yang hidup dan menyenangkan.
             Salah satu metode yang sangat efektif untuk menjalin hubungan antar anggota keluarga yang baik dan harmonis yaitu dengan mengajak anak-anak selalu bekerjasama dalam melakukan pekerjaan rumah dalam suasana menyenangkan. Mulai dari pekerjaan rumah yang sederhana sampai dengan berat. Contohnya membersihkan ruang tamu dan mengaturnya dan juga merapikan ruang tidur, Kebersamaan yang dilakukan itu dengan sendirinya akan menjalin kebersamaan dan ikatan keluarga yang lebih kental dan kompak.
             Kebesihan lingkungan rumah juga merupakan lahan yang tepat untuk mendidik kebersamaan dalam keluarga. Apalagi dengan pengorganisasian tugas yang tertata atas job yang harus dikerjakan masing-masing anggota keluarga, Pendidikan yang tertanam yaitu setiap anggota keluarga mengerti tanggung jawab masing-masing dan akan mengejakan tugasnya sesuai job yang telah dibagikan.
             Pendidikan kebersamaan dalam keluarga tidak boleh terlambat sebab akan menjadi bumerang bagi kepala keluarga itu sendiri karena anak nantinya akan susah untuk diatur. Sudah saatnya  dalam keluarga membiasakan diri dalam bekerjasama selalu. Harapannya selain terjalinnya hubungan antar anggota keluarga yang hangat dan juga saling menghargai. Tumbuhnya rasa saling memiliki juga akan menambah eratnya batin sehingga akan merasa kehilangan bila ada anggota yang tidak bersama walau hanya sesaat.{Sk, Apr20)

Sabtu, 04 April 2020

Pramuka Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

950 Gambar Kartun Pramuka Terbaru - Gambar Kantun

      Pramuka singkatan dari Praka Muda Karana makna harfiahnya bisa disimpulkan generasi yang memiliki fisik serta jiwa yang sehat dan kuat dalam menghadapi segala tantangan hidup di dunia ini. Dalam Pramua peserta didik diajak bermain dan belajar dari alam bahkan dalam pembelajarannya selalu berkelompok ini merupakan falsafah hidup bangsa kita yang menjunjung tinggi musyawarah dan gotong royong.
      Sekokah Dasar merupakan suatu wadah awal dalam membentuk karakter dan fisik anak untuk hidup berkelanjutan. Apabila anak dalam lingkungan sekolahnya mendapatkan hal-hal terbaik maka itu akan berpengaruh positif pula dalam kehidupannya kelak. Hal sebaliknya juga akan terjadi anak akan berbuat negatif bila mendapatkan pengalaman belajar yang negatif pula,
Kegiatan ekstrakurikuler yang sudah masuk dalam kurikulum tidak lain adalah Pramuka. Oleh karenanya sudah sewajarnya bila setiap Sekolah mulai dari SD, SMP, SMA sudah sewajarnya berusaha membentuk Gugus Depan di sekolahnya sebagai ajang pembentukan karakter bagi murid-murdinya. 
        Pendidikan kepramukaan mengedepankan prinsip kebersamaan dikarenakan dalam pelatihannya menganut sistem beregu atau berkelompok sehingga anak didik akan terbiasa bersosialisasi dengan temannya dan mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan. Selain itu, dalam Pramuka peserta didik dilatih untuk menghadapi tantangan yang sesuai dengan tingkatan umurnya sehingga kegiatan tersebut dapat menarik baginya.
     Banyak hal yang akan didapat oleh anak didik bila aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di sekolahnya. Yang paling dominan dalam pendidikan Pramuka adalah selalu menciptakan suasana yang menyenangkan dan menarik. Hal inilah yang membuat daya tarik bagi anak-anak. Tidak hanya itu saja, dalam Pramuka anak yang kurang mandiri dalam kehidupannya lama kelamaan ia akan tergiring dengan sendirinya ke dalam hidup mandiri sehingga bila di rumah ia sudah bisa mengurusi dirinya dalam kesehariannya.
       Secara umum Pramuka sangatlah positif bagi pembentukan karakter murid sejak dini. Karakter dalam kehidupan yang berdinamika itu harus diarahkan pada wadah yang tepat agar anak tersebut mampu mengendalikan dirinya dalam kehidupan yang selalu bersinggungan dengan oranglain.
(Sk, Apr20)

Rabu, 01 April 2020

Bahasa Guru Pengaruhi Keterampilan Bahasa Siswa

Kumpulan Gambar Kartun Bu Guru Sedang Mengajar | Galeri Kartun

        Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas tentunya penggunaan bahasa oleh guru diperlukan sebagai pengantar agar anak-anak mudah memahami akan materi yang disampaikan. Semakin baik bahasa yang digunakan oleh guru maka semakin mudah peserta didik memahaminya. Tidak hanya itu, kata-kata yang dipakai pun berpengaruh pada sampai tidaknya ilmu kepada murid, Bila kata yang dgunakan oleh guru dirasa sangat ilmiah mungkin sebagian murid akan lambat dalam memahhaminya, Apalagi dunianya anak Sekolah Dasar (SD).
       Dalam situasi formal memang diperlukan bahasa pengantar yang resmi alias bahasa yang sesuai dengan kaidah yang berlaku. Penggunaan bahasa baku di dalam kelas saat KBM mutlak harus dilakukan. Sebab, bahasa baku itu sendiri dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik. Selain kalimatnya efektif juga tidak ambigu atau mubajir dalam penggunaan kata. Namun sayangnya kita masih menjumpai guru-guru yang saat mengajar bahasanya masih kurang baik atau belum mengandung prinsip kebakuan. 
     Ada beberapa contoh yang akan penulis sampaikan di sini berkenaan dengan kesalahan guru dalam berbahasa di hadapan murid. Memang sang guru tidak sengaja melakukannya biasanya karena keasyikan dalam mengajar sehingga bahasanya pun tidak terkontrol.
"Kamu Mirna maju ke depan ! "
Kalimat tersebut sangat dipahami oleh murid namun dari segi kebahasaan ada kesalahan kaidah, di mana menggunakan kata maju bersamaan dengan kata ke depan. 
"Agar kalian mudah mengerti ada kejadian contoh misalnya..."
Kalimat tersebut juga ada yang ganjil yaitu setelah kata contoh diikuti kata misalnya
"Mohon perhatian seluruh siswa - siswi harus bisa tenang !"
Kesalahn yang terjadi pada kalimat tersebut adaah penggunaan kata para bersanding dengankata siswa-siswi
"Peratuaran di sekolah ini dibuat agar supaya murid-murid semua menjadi disiplin"
Tentunya kita dapat menemukan kesalahan bahwa kata agar diikuti kata supaya dan murid-murid diikuti kata semua.
      Dari sedikit contoh di atas bila hal tersebut berlanjut maka peserta didik juga akan menganggap kalimat-kalimat yang salah tersebut sudah tepat, sebab yang menggunakannya adalah guru. Apabila berkelanjutan maka keterampilan berbahasa murid yang diharapkan akan baik akan sulit btercapai karena dihadapannya sering terjadi kesalahan. 
     Oleh karena itu marilah kita sebagai guru selalu berusaha semaksimal mungkin berbahasa yang baku sehingga murid mendapatkan pengalaman berbahasa yang baik dan benar. Muaranya semua murid jadi terbiasa berbahasa yang baik dan benar. (Sk, Apr20)


Kebersamaan Dalam Keluarga

Kebersamaan merupakan sebuah kata yang bermakna penting dalam segala lini kehidupan baik dalam keluarga maupun dalam lingkungan lainnya...